Goa Lowo atau Goa Kelelawar terletak
 di desa Watuagung Kecamatan Watulimo, 30 km arah selatan kota 
Trenggalek, searah rute ke Pantai Prigi, Pantai Karangggongso, 
dan Pantai Damas. Luas kawasan ± 20 ha terdiri dari kawasan luar Goa Lowo berupa
 lahan parkir, badan jalan menuju goa, sarana fasilitas pendukung 
(Warung makan dan kios, rest area playground, mushola, toilet), utilitas
 dan hutan jati. Kawasan dalam Goa Lowo terdiri dari 
jembatan pengunjung, lampu penerangan, rest area, stalaktit dan 
stalagmit beraneka bentuk yang indah dan menakjubkan dan terdiri dari 9 
ruang yang tinggi dan luas. Goa Lowo berada pada ketinggian sekitar 200 meter dari permukaan laut (dpl) dengan struktur lokasi tanah berbatu kapur dan marmer.
Tidak sulit untuk menuju lokasi goa ini, karena 
jalanan yang dilalui relatif bagus dan aman, meski harus lewat di antara
 hutan jati. Goa Lowo memiliki lebar 50 M dan tinggi sekitar 20-50 M, dan dihiasi dengan dinding yang terbentuk secara alami dan unik.
Kegiatan utama di obyek wisata Goa Lowo adalah
 menikmati panorama stalaktit dan stalagmit di sepanjang 850 meter 
lorong goa atau 9 ruang utama goa yang didukung panggung hiburan secara 
berkala berupa band, campursari dan lainnya.
Menurut ahli goa dari Prancis (Mr. Gilbert Manthovani
 dan Mr. Robert Kingstone Kho pada penelitiannya tahun 1985) menyatakan 
bahwa Goa Lowo merupakan salah satu goa alam terbesar 
di Asia Tenggara bahkan di Asia dengan panjang mencapai sekitar dua (2) 
kilometer. Namun, dari total panjang goa itu, yang saat ini bisa 
dinikmati wisatawan hanya sekitar 850 meter. Untuk bisa menikmati 1.150 
meter sisanya, penikmat petualangan susur goa diharuskan menyelam 
sedalam 10 meter di dalam sungai bawah tanah tadi.
Menurut cerita rakyat setempat yang kemudian berkembang secara turun-temurun, penemuan Goa Lowo
 tak lepas dari perjalanan spiritual seorang tokoh masyarakat pada zaman
 itu, bernama Lomedjo (mbah Lomedjo). Kala itu mbah Lumedjo berniat 
mencari tempat semedi dan hanya mendapati sebuah goa kecil yang kemudian
 digunakannya untuk melakukan ritual kejawen (bertapa dengan ritual adat
 Jawa). Kebetulan, lokasinya berada persis dekat telaga atau kedung 
dengan air berwarna kebiru-biruan. Letak kedung atau telaga kecil ini 
kurang lebih 600 meter timur laut Goa Lowo. Dari hasil 
upaya puasa, semedi inilah mbah Lomedjo konon mendapat wangsit melalui 
mimpi yang menyebut bahwa di sekitar tempat dia bertapa ada sebuah goa 
besar dimana di dalamnya tersembunyi ribuan kelelawar. Wangsit itu 
kemudian dibuktikan hingga akhirnya diketemukanlah mulut gua yang besar 
nan gelap yang dipenuhi kelelawar dengan bau yang menyengak hidung. 
Sejak saat itulah masyarakat kemudian menyebutnya sebagai Goa Lowo atau 
Goa Kelelawar.
Konsultasi Bisa Dan Pemesanan Tiket Silahkan Hubungi Kami di Add Pin BB kami : 5D54FFF1 atau telpon Langsung/WA ke 082.397.150.599 Melayani Dengan Sepenuh Hati untuk Anda :) di NabilaTournTrans
Untuk Harga, Fasilitas, dan Agenda Wisata Asyik silahkan klik http://wisatarentalmobil.com/paket-wisata/mto/goa-lawa-prigi
Konsultasi Bisa Dan Pemesanan Tiket Silahkan Hubungi Kami di Add Pin BB kami : 5D54FFF1 atau telpon Langsung/WA ke 082.397.150.599 Melayani Dengan Sepenuh Hati untuk Anda :) di NabilaTournTrans
Untuk Harga, Fasilitas, dan Agenda Wisata Asyik silahkan klik http://wisatarentalmobil.com/paket-wisata/mto/goa-lawa-prigi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar