Karimunjawa merupakan kepulauan yang ada di Laut Jawa dan masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Nama Karimunjawa berasal dari legenda Sunan Muria yang memerintahkan putranya ke sebuah pulau yang tampak kremun – kremun dari Gunung Muria untuk memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Kremun – kremun merupakan kata dalam Bahasa Jawa yang artinya samar – samar. Karena tampak “kremun – kremun soko Jowo” pulau tersebut diberi nama Pulau Karimunjawa.
Kepulauan Karimunjawa berjarak kurang lebih 83 km ke utara Jepara. Potensi utama di Karimunjawa adalah keindahan alam bawah lautnya dengan aneka ragam biota laut. Dengan potensi taman lautnya, pemerintah Indonesia menetapkan Karimunjawa sebagai taman nasional sejak tahun 2001 dengan nama Taman Nasional Karimunjawa.
Taman Nasional Karimunjawa terdiri atas gugusan 27 buah pulau kecil. Dari jumlah tersebut hanya ada 5 pulau yang ada penduduknya, antara lain Pulau Karimunjawa, Pulau Genting, Pulau Kemujan, Pulau Nyamuk, dan Pulau Parang. Tiap pulau memiliki keindahan pantai yang menakjubkan. Sedang pulau lainnya, walau tak berpenghuni, namun ke – 22 pulau tersebut tak kalah cantik dengan hamparan pantai pasir putih yang menawan dan sayang untuk kita lewatkan
Sebagai taman nasional sekaligus taman laut, Karimunjawa merupakan rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, dan hampir 400 spesies fauna laut. Berbagai jenis terumbu karang yang dapat Anda jumpai di Taman Nasional Karimunjawa antara lain terumbu karang pantai atau disebut juga terumbu karang tepi (fringing reef), terumbu karang penghalang (barrier reef), dan beberapa taka (patch reef).
Kekayaan biota laut di Kepulauan Karimunjawa yang beragam mencapai 51 genus, dengan lebih dari 90 jenis karang keras dan 242 jenis ikan hias. Beberapa biota yang dilindungi antara lain akar bahar atau karang hitam, karang merah, kepala kambing, triton terompet, nautilus berongga, batu laga, dan kima. Beberapa jenis algae juga kerap saya jumpai disini. Namun, yang paling sering saya lihat adalah algae hijau, algae cokelat, dan algae merah.
Di beberapa pulau Anda dapat menjumpai hutan pantai dan hutan mangrove dengan ciri khas adanya tanaman ketapang, cemara laut, jati pasir, setigi, waru laut, dan bakau hitam. Tanaman yang menjadi ciri khas di hutan – hutan yang ada di Taman Nasional Karimunjawa adalah Dewadaru atau ada juga yang menyebutnya dengan nama Nagasari. Oleh masyarakat Jawa tanaman ini dianggap keramat, bahkan ada mitos yang menyebutkan kalau tanaman Dewadaru tidak boleh di bawa keluar dari pulau ini.
Berbagai satwa darat juga dapat Anda temui di Karimunjawa, seperti rusa, kera ekor panjang, 40 jenis burung seperti pergam hijau, elang laut dada putih, trocokan atau merbah cerukcuk, betet, serta penyu sisik dan penyu hijau. Sebagai catatan, Taman Nasional Karimunjawa merupakan salah satu dari sedikit tempat yang dapat Anda kunjungi untuk melihat elang laut dada putih, penyu sisik, dan penyu hijau yang merupakan satwa langka yang hampir punah.
Konsultasi Bisa Dan Pemesanan Tiket Silahkan Hubungi Kami di Add Pin BB kami : 5D54FFF1 atau telpon Langsung/WA ke 082.397.150.599 Melayani Dengan Sepenuh Hati untuk Anda :) di NabilaTournTrans
(Rental Mobil dan Wisata
Kediri, Wisata Pulau Jawa, Wisata Indonesia dan Luar Negeri)
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar